(51) Gunung Urug
Gunung yang terletak di Kebun Rancabolang Kecamatan Pasirjambu ini tidak populer untuk pendakian. Gunung ini memiliki nama lain Gn Kendeng, sebagaimana tercantum dalam salah satu peta era kolonial. Adapun peta AMS dan RBI menyebut nama Gn Urug. Penamaan Gn Kendeng sendiri cukup beralasan, karena berasosiasi dengan nama kampung yang berada persis di kaki gunung: Kampung Kendeng. Masyarakat sekitar lebih mengenal gunung ini dengan nama Gn Kendeng.
Gunung ini (bersama Gn Gobang di sebelah barat daya) dikelilingi oleh sumur-sumur aktif uap panas bumi yang dialirkan melalui pipa-pipa besar untuk pembangkit energi listrik oleh BUMN PT Geodipa Energi. Dengan demikian boleh dikatakan Gn Urug (dan Gn Gobang) adalah vulkanik aktif. Sesekali terjadi gempa vulkanik yang berasal dari aktifitas gunung ini.
Dua kali penulis mendaki Gn Urug. Yang pertama dalam kondisi berkabut tebal dan hujan. Yang kedua dalam kondisi cerah lalu turun dari puncakan melalui sisi barat.

Gunung Urug memiliki dua puncakan yang terpisah dengan jarak sekitar 100 meter, dengan beda elevasi yang tampaknya tidak signifikan. Puncakan yang memiliki plakat diklaim memiliki elevasi 2205 mdpl, merujuk kepada peta RBI.
Walaupun gunung ini dikelilingi oleh kawasan industrial PT Geodipa Energi, tetapi keanekaragaman hayati di gunung ini (dan Gn Gobang) terjaga sempurna. Gn Urug dan Gn Gobang adalah habitat bagi babi hutan dan ayam hutan. Warga lokal melaporkan pula tentang keberadaan jejak macan di kawasan ini. Bila memang benar, maka cukup masuk akal karena kawasan ini sangat dekat dengan kawasan cagar alam Gunung Tilu di sebelah timur dan timur laut.













Kembali: https://mistytrail190318094.wordpress.com/jalan-setapak-berkabut/1/
Berikutnya: Gn Gobang
https://mistytrail190318094.wordpress.com/jalan-setapak-berkabut/53/
Leave a Reply