Saat Ditipu Orang Lain

Mungkin Anda akan marah, jengkel, susah tidur karena pikiran yg sangat terganggu.

Jika Anda seorang mukmin yg kuat, harusnya hal seperti ini tdk perlu terjadi .. harusnya pikiran Anda tetap tenang dan santai, karena beberapa alasan berikut ini:

  1. Hakmu tdk akan hilang.

Karena kalau Anda merelakan harta itu utk penipu, maka Allah akan ganti dg yg lbh baik dan lbh banyak .. sedang, kalau Anda tdk merelakannya, maka Anda bisa menuntutnya di akherat nanti sesuai kadarnya .. hak Anda tetap terjaga dg baik.

  1. Perbuatan dia tdk akan mengurangi jatah rezekimu.

Saat Anda ditipu oleh seseorang, sebenarnya mmg saat itulah waktu Anda menikmati rezeki itu telah selesai, sehingga rezeki itu mmg harus diambil dari Anda.

  1. Bahkan Anda bisa mendapatkan doa yg mustajab.

Karena ketika Anda ditipu, berarti Anda dizalimi, dan doanya orang yg dizalimi itu mustajab, karena tidak adanya hijab antara doanya dg Allah ta’ala, sebagaimana disebutkan dlm hadits.

Dan tidak ada masalah kita mendoakan keburukan kpd orang yg menzalimi kita, sebagaimana dilakukan oleh beberapa sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika dizalimi orang lain.

  1. Anda bisa mendapatkan pahala, penghapus dosa, dan kedudukan yg tinggi di sisi Allah, bila Anda bisa menghadapinya dg sabar dan rela atas takdir Allah tersebut .. sehingga sebenarnya ketika sedang ditipu, Anda diberi peluang mendapatkan ganti yg jauh lbh baik.
  2. Ingatlah bahwa itu merupakan takdir yg mmg dikehendaki Allah terjadi .. Anda marah atau rela, tetap saja harus terjadi, dan tidak mungkin bisa dihindari.

Jika semua ini Anda tahu, tanyakan kepada diri Anda, mengapa saya harus marah dan jengkel .. bukankah lbh baik saya melupakannya dan memikirkan hal lain yg lbh bermanfaat utk masa yg akan datang.

Ustadz Musyaffa Ad Dariny

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑