(24) Gunung Pangparang
Gunung ini terletak di pinggiran utara Kota Bandung, dengan ketinggian sekiar 1970 mdpl, diapit oleh Gn Bukittunggul di sebelah barat, Gn Manglayang dan Gn Pacet di sebelah timur, Gn Sanggara dan Gn Putri di sebelah utara, serta Gn Palasari di sebelah selatan.

Dua kali penulis mendaki gunung ini. Pendakian pertama pada tahun 2017, saat trek masih tampak jelas karena seringkali dilindas ban motor trail. Pada pendakian kedua taun 2021 di masa pandemi, trek sudah banyak tertutup semak belukar, bahkan di beberapa tempat sudah membentuk lorong kanopi, karena trek sudah tidak boleh lagi digunakan untuk aktifitas motor trail. Di beberapa spot, bila hujan, trek menjadi sangat licing karena merupakan jalur air dengan parit sempit.
Pada tahun 2017, jalan akses menuju titik pangkal pendakian masih relatif asri. Sedangkan pada tahun 2022, jalan akses sudah menjadi gersang karena vegetasi di kiri kanan jalan banyak dibabat untuk kepentingan lahan pertanian.
Pada sekitar 2/3 perjalanan, ditemukan bekas cakaran kuku tajam hewan di jalur air. Boleh jadi bekas cakaran kucing hutan.
Ada keunikan tersendiri dari gunung yang sangat tidak populer ini. Pemandangan dari sisi selatan memperlihatkan keindahan lereng yang diselimuti kebun, perdu dan semak. Tetapi, bila dilihat dari sisi sebaliknya dari sebelah utara, barulah gunung ini menampakkan ‘keangkerannya’ dengan view berupa hutan lebat yang sangat berpotensi tinggi menyebabkan orang tersesat di dalamnya.




Trek pendakian, 2017

Trek pendakian, 2017

Trek pendakian, 2017

Trek pendakian, 2017















Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (QS Al Hijr: 22)
Kembali: https://mistytrail190318094.wordpress.com/jalan-setapak-berkabut/1/
Berikutnya: Pasir Sulibra-Artapela
https://mistytrail190318094.wordpress.com/jalan-setapak-berkabut/26/
Leave a Reply