(22)
Menyusuri Jalan Setapak Tanah Liat ke Situ Cileat
Perjalanan menuju Curug Cileat dilakukan melalui Jatinangor, Tanjungsari, Pamulihan, Rancakalong, Tanjungsiang, Cimanggu, Mayang.

Curug Cileat adalah kompleks air terjun di kawasan Subang Selatan. Sebetulnya di kawasan pengunungan ini terdapat puluhan air terjun, hanya saja sebagiannya berada jauh di atas tebih di dalam lebatnya hutan dalam barisan Ps Bedil, Gn Kembar, Gn Canggah, Gn Sembul, Gn Sanggara, Gn Kadaka, Gn Meranti, Gn Cibarua, hingga Gn Jambu di timur.
Di akhir jalan setapak sejauh sekitar 3km, terdapat dua air terjun besar yang berdampingan, sementara di sepanjang jalan setapak terdapat tiga air terjun yang lebih kecil, tetapi tetap menyimpang keindahan yang sulit didapat di kota besar. Dua air terjun utamanya mendapatkan aliran air dari kaki Gn Sembul di sebelah selatan.


















Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS Al Baqarah: 164)
Kembali: https://mistytrail190318094.wordpress.com/jalan-setapak-berkabut/1/
Berikutnya: Menjejaki Kawah Mati di Atas Kawah Putih Patuha
https://mistytrail190318094.wordpress.com/jalan-setapak-berkabut/24/
Leave a Reply