Jasad Jenazahmu Bukan Urusanmu

Ada yg mengeluhkan:
“saya gak mau berbeda dg masyarakat. Krn kalau beda, nnt jika saya mati, gak ada yang mau ngurus jenazah saya.”

Akhirnya membuat dia ikut tradisi syirik ataupun bid’ah di masyarakat tersebut, kerena kekhawatiran itu.

Seorang sahabat, Abdullah bin Zubair, pernah mengeluhkan kepada ibundanya, Asma binti Abi Bakar, ketika beliau dikepung oleh pasukan Hajjaj.

Beliau berkata, “Bu, aku khawatir bila aku dibunuh nanti, mereka akan mencincang jasad jenazahku”.

Ibundanya pun menjawab, dengan memberikan sebuah ungkapan,

لا يضر الشاة سلخها بعد ذبحها
” Seekor kambing yg sudah disembelih tidak akan merasakan sakit ketika dikuliti”

Pikirkan bagaimana amalanmu selama hidup agar diterima Allah setelah engkau mati.

Adapun jasadmu, untuk dimandikan; dikafankan; disholatkan; dikuburkan; itu tugas orang yg masih hidup. Jika mereka tidak melaksakan fardhu kifayah tsb, maka yg dosa mereka semua, bukan kamu.

Ustadz Yasir Kencong

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑