Selama sikap masyarakat kepada demit hantu blau tak jelas wujud dan apa yg dijanjikannya, masyarakat masih rela memberi sogokan sesaji, maka wajar budaya gratifikasi alias transaksi korupsi sulit dibasmi.
(Lha iya, mahluk ghaib aja bisa disogok, apalagi manusia yg memang doyan duit).
Pun demikian, jika masih banyak pejabat (apalagi mantan santri/berlabel ulama) membela kesyirikan, tak bisa merdeka dari berharap barokah benda2 mati, jimat dan sebangsanya, maka wajar jika negara sulit merdeka dari asing-aseng.
(Lha iya, sama benda mati atau kerbau bodoh saja bisa dijajah, apalagi sama manusia cerdas dan berakal)
Coba lihat! Apa ada negara maju yg rakyatnya hobi main jimat atau pejabatnya nyungsep di depan kuburan?
tauhid beres, negara sukses
tauhid beres, sejahtera yes …
KK
Leave a Reply