Seringkali seorang istri tatkala berbuat baik, tunduk dan patuh kepada kedua orang tuanya, maka ia merasa telah benar-benar beramal sholeh.
Maka bisakah ia menghadirkan perasaan ini tatkala ia tunduk, patuh dan berbuat baik kepada suaminya? Tatkala ia berbakti kepada suaminya seakan-akan ia berbakti kepada kedua orang tuanya?
Seringkali seorang istri merasa telah terjerumus dalam dosa besar tatkala tidak patuh dan tatkala menyakiti hati kedua orang tuanya, maka apakah ia juga merasakan telah terjerumus dalam dosa besar tatkala tidak patuh, tidak taat serta tatkala menyakiti dan menyedihkan hati suaminya?
Bukankah para ulama telah menjelaskan bahwa seorang istri harus lebih berbakti kepada suaminya daripada kedua orang tuanya?
Semoga Allah menjadikan para istri-istri sholehah lebih semangat dalam berbakti kepada suami-suami mereka.
Sungguh keridhoan suami-suami mereka adalah kunci untuk membuka pintu-pintu surga, aamiin.
(Ust Firanda Andirja)
Leave a Reply