Berkata Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, “Pandangan merupakan pangkal dari segala bencana yang menimpa manusia. Sebab, pandangan akan melahirkan getaran hati, diikuti dengan angan-angan yang membangkitkan syahwat dan keinginan yang semakin menguat dan akhirnya menjadi kebulatan tekad, hingga terjadilah itu secara pasti, selama tidak ada penghalang yang menghalanginya”.
Dalam hal ini ada yang berkata, “Kesabaran dalam menundukan pandangan masih lebih ringan daripada kesabaran dalam menanggung beban akibatnya”.
Seorang penyair berkata, “Setiap bencana berawal dari pandangan mata, sebagaimana api yang besar berasal dari percikan bara”.
Berapa banyak pandangan sanggup menembus relung hati pemiliknya, seperti kekuatan anak panah yang lepas dari busurnya.
Seorang hamba, selama mengumbar pandangannya untuk memandang selain (yang halal untuk)nya, maka dia berada dalam bahaya.
Ia menyenangkan mata dengan sesuatu yang membahayakan hatinya, maka janganlah menyambut kesenangan yang akan membawa bencana.
(Ad-Daa’ Wad Dawaa’, hal. 351-352)
Leave a Reply