Syubhat kronis yg menempel di benak banyak muslim negeri plesnenamdua: bahwa berjuang menegakkan Islam itu identik dengan konfrontasi head to head secara diametral terhadap penguasa (muslim).
Kaset butut yang selalu diputar: soal keadilan.
(Keadilan dalam hal apa? Nggak bakal jauh jauh dari soal soal duniawiah).
Sementara di waktu yang sama mereka sangat tidak peduli dengan lurus-bengkoknya aqidah mereka dan yang sejalan dengan mereka.Untuk mereka, tema Tauhid itu nggak penting.
“Jangan dibahas, nanti malah bikin perpecahan”.Bahkan banyak di antara aktivis ‘pergerakan’ yang aqidahnya dan amalannya amburadul, bertabur syirik dan bid’ah.
Lhaaa…yang macam begini mau menegakkan Islam? Sementara dalam diri dan keluarganya sesungguhnya jauh dari Islam.
Mereka lupa, musuh sesungguhnya adalah iblis. Kekalahan terbesar adalah melakukan syirik. Awal kemenangan besar adalah tegaknya Tauhid di setiap dada kaum muslimin dan keluarganya.Ketika ketaqwaan telah menjadi nafas hidup kaum muslimin, maka Allah akan menolong dari jalan yang TIDAK DISANGKA-SANGKA.
Allahul musta’an
Leave a Reply