Iblis dan syaithon bala tentaranya, akan menjadi besar saat diagungkan dan dianggap hebat, termasuk dalam simbolisme. Salahsatu simbolisme yang populer sebagai maskot dalam pop culture zaman now adalah, apalagi kalau bukan si setan merah. Celakanya, simbol-simbol ini populer pula eksis di rumah-rumah kaum muslimin, pada stiker kendaraan, pada kaos, bahkan ada yang memakainya untuk shalat di masjid. Padahal apalah bedanya si red devil dengan Eddie the head, kecuali si red devil tampil lebih cute. Tetapi esensinya sama: pengagungan syaithon melalui syubhat entertainment, either arena sport atau panggung musik. Jadi jelas, yang paling dibutuhkan umat ini bukanlah soal political literacy (yang jelas-jelas nyaris 100% bukan urusan mereka), tapi tauhid literacy, yang jelas-jelas 100% urusan masing-masing individu untuk di dunia terlebih di akhirat.
Leave a Reply